Sabtu, 22 Oktober 2016

Tulisan dari hati yang tersenyum

Dari hati yang patah, kemudian berantakan
Tertiup angin terbersit piluh

Untuk airmata yang tersirat di bawah pelupuk
Untuk jiwa yang terlanjur hampa kemudian memutuskan menutup relung hati

Dia datang...

Datang mengambil setengah dari duka dan menjadi bagian dari suka

Perkara duka hampir melebur termakan waktu.
Ia seolah memiliki tombak dan tameng untuk melukis senyum di wajah durja

Kegigihan mu, manrik uluran tangan wanita yang telah kecewa melambung ke angksa untuk meluapkan segala sendu kemudian turun ke permukaan bumi untuk berbagi senyuman yang kata mu menjadi kesukaan mu

Kau pembasuh yang hebat..

Tak hanya berani menggantung harap, namun berani mengambil langkah

Tak hanya menikmati kemudian pergi, namun tinggal dan terus membenahi

Sulit memang berjuang dari bawah. Namun jika bersamamu, ia tidak pernah keberatan itu

Semesta cukup adil memisahkan karma kebaikan dan karma keburukan...

0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo