Selasa, 17 November 2015

Sebait Aktualisasi pe-rasa-an

Manusia itu unik
Memiliki sifat hirarki dimana pada era modern saat ini kebutuhan fisiologis saja menjadi kurang tanpa safety, esteen and of course social.

Sangat disayangkan, 
Di hari-hari ini hampir semua manusia kehilangan aktualisasi hanya karena keinginan yang terlalu berlebihan dalam melakukan suatu pencitraan.
Yang dilihat terkadang berbanding terbalik dengan kenyataan. 
Apakah kenyaataan untuk kaum demikian jauh lebih buruk dari pada pencitraan yang di lakukan ??? 
Atau kah sebuah pencitraan hanya menjadi salah satu bentuk ketidakpercayaan diri semata ???

Banyak orang kehilangan logika hanya karena terpangang rasa.
Dan lebih banyak orang kehilangan rasa hanya karena ambisi logika yang membabi buta.

Rasio dan rasa memang sulit bersanding sempurna! 

Hanya beberapa kelompok manusia saja yang mungkin manpu menyelaraskan nya.
Dan saya pun termaksud kaum yang hampir kehilangan akal karena tarikan kencang akutualisasi pe-rasa-an.





Sempat terhanyut dalam lubang kenyamanan, membuat rasio memencar.

Menjadi realistis itu tidak mudah!
Memang, terkadang banyak hal konyol yang menutup logika. 
Yang terucap mungkin takan bisa sama dengan perilaku dan perasaan.



Syndrom....

Jangan judge seseorang dengan apa yang ia kenakan. Bisa saja itu hanyalah benda-benda semu.

Jangan judge seseorang hanya karena dia tak bertindak. Bisa saja dalam diam dia sedang menbidik mangsa.

Jangan judge seseorang untuk setiap kata yang di ucapkan. Bisa saja itu hanya sekelumit kecil dari kebohongan.

Jangan judge seseorang dari pemberian yang kita terima. Bisa saja itu hasil jerih lelah hanya untuk membuat kita tersenyum.

Bagaimana menurut anda, seberapa dalam anda mengaktualisasi diri anda ?? Sudah kah berhasil menyeraskan rasio dan rasa dalam beraktualisasi ? 
Semoga..





0 komentar:

Posting Komentar

 
©Suzanne Woolcott sw3740 Tema diseñado por: compartidisimo