Bagaimana, bila aku rindu...
Bagaimana, bila aku ingin bertemu..
Bagaimana, bila kita mengulang kembali saat-saat indah itu..
Bagaimana, bila hanya kamu yang terus menggelitik ruang imajinasiku
Bagaimana, bila hanya kamu yang mampu membuat aku terus mengingat
Bagaimana, bila logika ini kembali di kalahkan rasa...
Bagiamana bila semakin engkau jauh, semakin terasa dekat
Bagaimana, bilaaa....
Bila aku belum mampu melupakan semua nya..
Lalu,
Bagaimana???
Bagaimana cara nya untuk membunuh cinta yang terlanjur kujaga belasan tahun lama nya hanya dengan ambisi sesaat??
Bagaimana cara melupakan orang yang paling dirindukan hati ini??
Bagaiaman cara aku bertahan dalam persembunyian ??
Aku memahami,
Berlari ke masa lalu bukan cara terbaik
Kembali membuka buku yang telah ditutup bukan jalan keluar
Bahkan,
Bahkan mengorek kembali luka yang belum sembuh sempurna juga bukan yang aku harapkan...
Sejujurnya,
ini terlalu membinggungkan...
Tapi,
Bagaimana bila aku hanya mampu mencintai mu kembali dalam keheningan jiwa yang kali ini sudah tidak bisa aku ucapkan lagi..
Bagaimana bila aku terus mendoakan mu namun tidak ingin bersama mu??? Ahhh munafik!!
Biarkan aku diam di persembunyian ini...
Kembali mendoakanmu,
Merindukanmu,
Dan belajar untuk (b-e-r-h-e-n-t-i) mencintaimu
Dalam diam...
Teguhkanlah Ya, Maha Penggasih..
Agar diri yang lemah ini menjadi mampu,
Mampu menjaga segala kata perkata yang telah terucap...
Penyesalan,
Memang tiada gunanya...
0 komentar:
Posting Komentar