Malam ini saya mendapatkan suatu pelajaran baru,
Selesai maghrib saya bergegas menuju suatu tujuan.
Seperti biasa kehidupan anak kos,
Saya melakukan apa pun sendiri.
Saya berencana untuk membeli makanan untuk sahur esok.
Setiba dijalan yang cukup sepi (maklum rata2 sedang tarawih)
Saya merasakan sesuatu, motot ku tiba2 bergetar.
Ahhh ban ku gembos :(
Dimana aku mendapat pertolongan, aku berdoa dalam hati.
Dan terus berjalan setelah berjalan jauh akhir nya aku menemukan tempat tambal ban.
Lega hati ini...
Tapi bukan itu yang ingin saya ulas dalam tulisan saya saat ini.
Yang saya pelajari adalah roda...
Bagaimana roda itu tetap dapat di andalkan walaupun telah banyak bolongan nya..
Selama ini kita hnya melihat roda dari satu sisi saja.
Ya, roda itu berputar yang di ibaratkan seperti kehidupan ini.
Namun hari ini saya belajar satu hal baru dari roda.
Meskipun ia telah melewati kesakitan karena di paksa terus berputar meskipun ada yang bolong, ia harus tertusuk duri dan paku sehingga ia mengempis, ia harus melewati karang dan batu, melewati jalanan rusak. Tetapi roda itu masih dapat dianadalkan.
Ketika proses untuk kembali dapat di andalkan pun tak semudah apa yang di bayangkan.
Ia harus di bakar terlebih dahulu.
Sungguh aku termenung melihat proses nya.
tak hayal di roda tersebut ada pula bolongan lain nya itu berarti roda itu pernah merasakan rasa sakit sebelum nya.
Hingga ia merasakan sakit yang sama lagi.
Aku berpikir apa yang akan di katakan roda itu apabila ia dapat berucap.
Pasti ia tidak mau lagi merasakan sakit.
Hidup memang selalu Di ibaratkan dengan roda.
Entah bagaimana filosofi nya, namun itu benar ada nya.
Aku belajar hari ini, begitu banyak masalah yang ada dalam hidup ini yang dihadapi bagai roda itu mengahadapi lika liku karang dan lain sebagai nya.
Namun apa yang haru saya lakukan???
Saya belajar untuk tidak mengeluh dan mengluh lagi, ketika saya mengalami kesusahan sebenar nya tidak yang dapat mengeluarkan kita dari keadaan susah selain diri kita sendiri dan atas ijin sang kuasa.
Aku ingin seperti roda itu,
Meskipun telah banyak merasakan sakit namun masih bisa diandalkan kembali.
Semakin dewasa, aku semakin mengerti hidup ini tidak perlu di buat serumit pikiran kita.
Cukup jalani,
Nikmati proses nya
Dan syukuri...
Tuhan maha adil akan memulihkan kita dengan proses yang menyakitkan
Agar kita dapat menjadi lebih baik, lebih kuat dan kembali dan berguna untuk diandalkan.
(Pic from: kisahkisah.com)


0 komentar:
Posting Komentar